Pengikut

29 Maret, 2009

BAIT-BAIT PENCERAHAN (3)

Mengetahui apa yang menjadi masalah dalam hidup,
adalah sebuah kecakapan dan kecekatan;
Namun kemampuan menemukan solusi,
adalah hasil dari sebuah kearifan hidup.

Problema hidup memang mudah untuk kita sadari,
bahkan detail kemelutpun mampu kita temukan;
Namun menemukan cara menjadi arif dan bijak,
bukanlah sebuah upaya penemuan dan penalaran,
karena ia lahir dari sebuah permenungan akan
makna dari setiap perjalanan dan pengalaman hidup.

Sesungguhnya,
Kebijaksanaan dan kearifan,
pertama-tama memang bukan diperoleh
dari pengetahuan pikiran,
juga bukan didapat dan diserap
dari setumpuk buku berlabel "Best-Seller",
juga bukan karena kecakapan bertutur dan berargument.
Ia lahir dan terbentuk dari sebuah upaya
untuk senantiasa memberi makna
bagi setiap pengalaman dan peristiwa hidup.

Bertolak dari alasan :
"mengapa kita diciptakan
dengan dua mata dan dua telinga,
namun satu mulut untuk berbicara",
Mungkin dan bisa jadi,
Tuhan memang menghendaki
agar kita lebih banyak melihat dan mendengarkan,
ketimbang banyak berbicara dan mengumbar kata.

Karena dengan Mata kita bukan saja melihat,
namun juga menyerap keteladanan dan kedalaman hidup.
Dan dengan telinga kita bukan saja mendengar,
namun meresapi suara-suara kebenaran.
Dan keduanya menjadi jendela
yang menjadikan kita arif dalam menjalani hidup,
dan menjadikan kita bijak dalam menjawab
setiap pertanyaan dan problema kehidupan.

Matamu adalah jendela hatimu,
dan Telingamu adalah suara nuranimu,
Biarkan keduanya berkolaborasi dengan serasi,
agar hanya kearifan dan kebijaksanaanlah,
yang akhirnya meluncur dari mulutmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar