Pengikut

01 April, 2009

BAIK HATI

Seorang tukang warung,
suatu hari datang menghadap seorang Guru bijak.
Dengan rasa cemas ia bercerita:
bahwa di seberang jalan persis di hadapan warungnya,
ada orang membuka Toserba yang sangat besar,
yang bisa mematikan usaha warungnya,
yang sudah dirintis bertahun-tahun turun temurun.
Dan kehilangan ini berarti gulung tikar bagi usahanya,
sebab bidang lain ia tidak tahu apa-apa.

Kata Sang Guru Bijak :
"Jika engkau takut dengan keberadaan Toserba itu,
tentu kau akan membencinya,
dan rasa benci itu berarti juga gulung tikar bagi hidupmu".

"Lalu aku harus berbuat apa ?"
Kata si Tukang warung bingung dan cemas.

Kata Sang Guru Bijak :
"Setiap Pagi, keluarlah dari warungmu,
berdirilah di pinggir jalan,
berdoa dan berkati warungmu
agar maju dan sejahtera...
Setelah itu,
berbaliklah menghadap Toserba itu,
berdoalah dan berkatilah juga."

"Apa..??!!!
Berdoa dan Memberkati sainganku
yang bakal menghancurkan aku..?"
Teriak si Tukang warung terkejut.

Kata Sang Guru Bijak :
"Setiap doa dan berkat yang kau berikan,
akan juga berbalik menjadi
berkat dan kebaikan bagimu;

Dan setiap hujat jahat
yang keluar dari hati dan mulutmu,

pun akan berbalik menghancurkanmu".

Selang setelah 6 bulan berlalu,
si tukang warung datang kembali melapor,
bahwa ia akhirnya sungguh-sungguh
harus menutup warungnya,
sebagaimana yang dulu pernah dikhawatirkannya.
........................................
Dan sekarang...
ia sedang mengurus toko serba ada yang sangat besar,
dan penghasilannya pun jauh lebih baik.....



"Baik Hati adalah :
Berkehendak dan berbuat baik bagi diri sendiri,
juga bagi Orang lain..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar