Pengikut

22 Januari, 2009

SENI MENCINTAI

Sesungguhnya...
tak pernah sang kekasih dicari oleh kekasihnya.
Apabila kilat cinta telah menyambar hati yang satu,
ketahuilah bahwa ada cinta dalam hati yang lain.
Bila Cinta Allah bertambah besar dalam hatimu,
pastilah Allah pun menaruh cinta atasmu.
Tak ada bunyi tepuk tangan hanya dengan satu
tangan tanpa tangan yang lain.

Kebijaksanaan Ilahi adalah Kodrati dan Abadi,
Yang memampukan kita mencintai satu sama lain.
Karena kodrat dan ketetapan itulah,
setiap bagian dari dunia ini dipertemukan
dengan pasangannya.

Dalam Pandangan Orang Bijak :
Langit adalah Pria, Bumi adalah wanita.
Bumi Memupuk apa yang telah dijatuhkan oleh Langit.
Apabila Bumi Kekurangan Panas,
maka Langit mengirimkannya.
Apabila ia kehilangan embun Kesegaran,
Maka Langit akan memperbaharuinya.

Langit berkeliling bagaikan seorang Suami,
mencari nafkah kesana-kemari demi istrinya.
Dan Bumi sibuk dengan Urusan Rumah Tangga,
Ia Melahirkan dan Menyusui apa yang Dilahirkan.
Anggaplah Bumi dan Langit sebagai
yang Terkaruniai dengan kecerdasan,
karena mereka melakukan pekerjaan
makhluk yang memiliki kecerdasan.
Andaikan pasangan ini tidak mengecap
kenikmatan dan kebahagiaan satu sama lain,
lalu mengapa mereka melangkah bersama
bagaikan Sepasang Kekasih…?


"Cinta, pertama-tama bukanlah sebuah permainan perasaan dan keinginan, melainkan soal ketulusan, hati dan komitment...."