Pengikut

25 Januari, 2009

SILOUET KEARIFAN

Orang yang Dewasa dan Bijak,
Adalah juga orang yang selalu
berubah
menuju kesempurnaan.

Bagai sebuah kepompong Ulat,
Yang berubah menjadi kupu-kupu yang indah.


Orang yang tidak pernah mau berubah,
bahkan tidak peduli dengan segala apapun,
bahkan terlalu angkuh untuk mau berubah,
yang terus begitu hingga berwindu-windu,
Ia bagai kepompong tak menetas :

Diri dan hidupnya,

hanya menjadi cermin dari pribadinya
yang tidak dewasa dan mandul.
Kemalasan dan ketidakpeduliannya,
kesombongan dan keangkuhannya,
hingga merasa diri tak perlu berubah,
adalah tanda dari ketidakmampuannya
untuk mengadakan perubahan atas diri
dan kehidupannya....


Tengoklah Sang Matahari,
yang selalu bergerak,
dari sisi yang satu ke ujung yang lain,
yang senantiasa terbit dari timur,
dan menyempurnakan dirinya di ufuk barat.
Ia tidak saja berubah dalam geraknya,
ia juga merubah segala
yang tersiram oleh sinarnya.

Kita bukanlah seekor ulat dengan kepompongnya,
bahkan juga bukan Sang Matahari.
Kita lebih dari sekedar ulat
ataupun Matahari,
karena kita diberi hati dan akal budi,
yang memampukan kita untuk berubah,
dan bahkan mengadakan perubahan
atas diri kita, atas hidup kita,
dan melalui semua yang kita lakukan.

Bagai kepompong ulat,
yang berubah menjadi kupu-kupu,
bagai Matahari,
yang bergerak dan merubah segala yang disinarinya,
Begitulah mestinya kita bercermin,
untuk diri dan kehidupan kita.


"Penemuan terbesar di abad kehidupan manusia adalah : Seseorang dapat mengubah hidupnya hanya dengan cara mengubah tingkah lakunya.."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar