TUHAN:Hallo..Lagi On line..?
AKU:
Ya..siapa ini?
TUHAN:
Ini AKU, TUHAN….
Oh Tuhan..ada apa?
TUHAN:
Sedang sibuk ya..?
AKU:
Ndak tahu Tuhan...
Yang jelas saya tidak punya waktu
luang sedikitpun. Waktu rasanya berjalan begitu cepat.
TUHAN:
Hehmm..kesibukan apapun,
pasti akan menghabiskan waktu.
Tapi anehnya tak seorangpun mau melepaskan diri
dari kesibukan, meski sudah merasa penat dan muak”.
AKU:
Saya mengerti itu Tuhan... Tetapi tuntutan kondisi
dan hidup membuat saya tidak dapat menghindarinya..”
TUHAN:
Kalau begitu..
Aku ingin membahasnya supaya kamu
bisa menemukan sedikit kelegaan
dan peneguhan......
AKU:
Oke Tuhan..
Sekarang aku mau bertanya,
Mengapa hidup sering begitu rumit dan sulit?
TUHAN:
Anak-KU,
Berhentilah untuk selalu bertanya Mengapa..
Jalani saja hidupmu dan amati dengan arif,
apa saja sesungguhnya yang menjadikan
hidup ini terasa sulit dan rumit.
AKU:
Baik Tuhan,
tetapi mengapa kami manusia
sering sekali merasa tidak tenang dan bahagia,
resah dan gelisah...?”
TUHAN :
Anak-KU,
Hari ini adalah Hari kemarin yang pernah
kamu khawatirkan sekaligus yang telah mampu
kamu lewati. Tapi kamu selalu saja khawatir,
ini karena kamu selalu mempertanyakannya.
Alhasil, kekhawatiran dan kecemasan
telah menjadi sebuah kebiasaan bagimu.
Dan inilah sebenarnya yang membuat kamu
tidak pernah bisa merasa tenang,
apalagi merasa bahagia.
AKU :
Tapi Tuhan,
bagaimana tidak khawatir dan cemas,
kalau ada begitu banyak ketidakpastian
di dalam hidup ini...bahkan setiap hari....?
TUHAN :
Memang…
kenyataan ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
tetapi kekhawatiran sendiri, bukanlah solusinya.
Bahkan sesungguhnya kekhawatiran adalah
sebuah respon yang dipilih oleh manusia sendiri.
AKU :
Apa begitu?
Lalu, mengapa banyak sekali orang yang menderita
diakibatkan oleh ketidakpastian itu?
Bahkan akibatnya banyak juga orang
menjadi stress dan tak berdaya....
TUHAN :
Penderitaan pun memang tidak bisa dihindari,
Tetapi itupun sebuah pilihan, yang sebetulnya
bisa saja dihindari. Manusia pun bisa saja
memutuskan untuk tidak memilihnya.
Tetapi dengan begitu dia akan mengalami banyak
kehilangan dalam hidup: Orang tua, teman,
pekerjaan, harapan, kebahagiaan, cita-cita,
dan masih banyak lagi termasuk juga cinta.
AKU :
Kalau begitu,
Jika kekhawatiran dan penderitaan itu pilihan,
apakah itu juga yang membuat
banyak orang yang hidupnya baik,
akan selalu menderita karena
mereka memilihnya?”
TUHAN :
Intan tidak akan bersinar bila tidak diasah dengan
gesekan. Demikian juga, Orang baik tidak pernah
melewati rintangan, tanpa melewati penderitaan.
Tetapi dengan pengalaman penderitaan itu,
banyak dari hidup mereka menjadi jauh lebih baik,
dan bukan sebaliknya”.
AKU :
Maksudnya....,
pengalaman pahit dan menyakitkan itu berguna?
TUHAN :
Ya…Bahkan dari banyak sisi,
pengalaman bukan saja bisa
menjadi guru yang Baik bagi kehidupan.
Bahkan sering merupakan Guru yang Keras,
yang tidak mengenal toleransi
dalam menguji siapapun.
AKU :
Tetapi Tuhan, mengapa kami harus melalui ujian?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas
dari masalah yang sering merepotkan ini?
TUHAN :
Masalah bukanlah rintangan,
tetapi sebuah tantangan yang bisa mengukur
dan meningkatkan kekuatan mentalmu.
Dengan begitu, kekuatan tersembunyi yang ada
di dalam dirimu akan keluar melalui tantangan
dan perjuangan itu, bukan dari sikap berleha-leha”.
Dengan tantangan, kau pun bisa mengukur
kadar kekuatan mental dirimu di dalam
menghadapi setiap persoalan hidup.
Jadi, hadapi masalah dan rintangan
sebagai sebuah tantangan untuk menguji
mentalmu bahkan dalam banyak sisi,
juga menguji kedalaman rohanimu..”
AKU :
Sejujurnya Tuhan....,
di tengah segala macam persoalan hidup
yang sulit dan rumit ini,
aku tidak tahu kemana aku seharusnya melangkah...”
TUHAN :
Jika kamu hanya melihat ke luar,
maka kamu tidak akan tahu
kemana kamu harus melangkah.
Dan kamu akan bermimpi di dalam kebingungan…
Lihatlah ke dalam,
Karena dengan elihat ke dalam,
kamu akan selalu terjaga dan peka.
Matamu akan memberimu penglihatan.
Dan Hatimu akan menjadi arah bagimu
untuk melangkah”.
AKU :
Tetapi Tuhan,
Kadang dan sering, kegagalan membuatku frustrasi.
Apa yang harus aku lakukan?”
TUHAN :
Keberhasilan itu adalah
ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Dan tidak ada ukuran yang tetap.
Dia akan selalu berubah tergantung
dari sisi mana orang melihat.
Sementara kepuasan adalah
ukuran yang dibuat oleh dirimu sendiri.
Mengetahui tujuan langkah perjalanan hidup
akan terasa lebih memuaskan
daripada hanya mengetahui
bahwa kau sedang berjalan.
Maka Bekerja dan berjalanlah dengan
sebuah pedoman arah dan kearifan,
dan biarkan orang lain berlomba-lomba
dengan waktu, karena sesungguhnya kaulah
yang memiliki waktu.
AKU :
Lalu TUHAN, Di dalam saat-saat yang sulit,
bagaimana hidupku bisa tetap termotivasi?”
TUHAN :
Selalulah melihat,
sudah seberapa jauh kamu berjalan,
dan jangan pernah bertanya
masih seberapa jauh lagi kamu harus berjalan.
Hitung saja apa-apa yang harus dan patut kamu
syukuri, dan jangan pernah selalu menghitung
apa-apa yang belum dan tidak kamu peroleh”.
AKU :
Kalau begitu TUHAN, Apa yang menarik dari hidup
manusia?
TUHAN :
Yang menarik dari Manusia itu,
Jika menderita, mereka
selalu bertanya mengapa harus menderita
dan mengapa harus aku?
Tetapi Jika mereka berbahagia,
tidak ada yang pernah bertanya
"Mengapa harus aku, bukan orang lain?”.
Seakan penderitaan itu hanya cocok untuk orang lain,
dan tidak cocok untuk dirinya.
Dan yang menarik dari hidup manusia itu,
meski begitu banyak persoalan hidup yang sulit
yang harus dihadapi,
namun manusia rela mengurbankan apa
saja untuk mempertahankannya.” Aneh bukan…?”
AKU :
Justru itu TUHAN, Kadang aku jadi bertanya,
mengapa aku hidup dan berada di sini dan
harus mengalami hal-hal rumit?”
TUHAN :
Jangan hanya mencari tahu, tetapi temukan dan
Tentukanlah, ingin menjadi seperti apa dirimu.
Dan Berhentilah untuk terus mencari
mengapa saya di sini dan mengalami seperti ini.
Ciptakan saja tujuan bagi kehidupanmu.
Ingat, Hidup bukan semata-mata
sebuah proses pencarian, tetapi juga sebuah
proses penciptaan”.
Dan keduanya harus berjalan bersama,
terus menerus.
AKU :
Kalau begitu,
lalu bagaimana caranya
agar saya bisa mendapatkan yang
terbaik di dalam hidup ini?”
TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa sebuah penyesalan,
apalagi mengingkarinya.
Lalu genggamlah hidupmu saat ini dengan keyakinan.
Dan siapkan masa depanmu
dengan tanpa ragu dan rasa takut serta khawatir.
AKU :
Tapi itu tidak mudah TUHAN…!
TUHAN :
Apa yang mudah saat ini,
dulunya juga merupakan hal yang Sulit...
namun sudah terbukti bahwa yang dulunya sulit,
sekarang ternyata begitu mudah…
Dan ini semua buah dari ketekunan, kesabaran,
harapan dan keyakinan, bukan dari
keraguan, kekhawatiran dan rasa pesimis…”
AKU :
Pertanyaan terakhir, TUHAN..
Seringkali aku merasa bahwa
Doaku tidak pernah ENGKAU jawab”
TUHAN :
Hoo..Hoo..Tidak Ada DOA yang tidak AKU jawab.
Hanya memang…
Seringkali jawaban-KU adalah TIDAK.
AKU :
Mengapa TIDAK TUHAN ?”
TUHAN :
Itu karena semua isi doa dan permintaanmu
bukanlah yang sesungguhnya kau perlukan”.
AKU :
Tetapi itu semua sangat penting bagiku TUHAN..”
TUHAN :
Betul…Tetapi kau harus tahu,
tidak semua yang penting itu sungguh-sungguh
kau perlukan dalam hidup. Maka kau harus tahu
apa yang penting dan mana
yang kau perlukan bagi hidupmu.
AKU :
Oh begitu….
Jadi, benar apa kata banyak orang
bahwa KAU tak pernah diam.
TUHAN :
Kadang AKU memang diam
agar Kebebasan yang AKU berikan kepada manusia
sungguh punya nilai.
AKU :
Hemm...aku paham TUHAN..baik kalau begitu,
Aku akhiri dulu TUHAN...
akan aku coba pahami dalam keseharianku.
Tapi TUHAN, apakah Besok atau lain Waktu,
TUHAN bersedia On line lagi
untuk bincang2 denganku?
Masih banyak hal yang ingin aku Perbincangkan.
TUHAN :
Oh tentu..
Kapanpun aku akan terus menunggu untuk chat
denganmu. Dan pesanKU, Tetaplah Teguh
dalam imanmu, Dan buanglah rasa takut
dan khawatir dari hati dan pikiranmu.
Hidup adalah Misteri yang harus dipecahkan,
bukan sederetan dari masalah untuk diselesaikan.
Oleh karena itu, Pandanglah dan jalanilah
hidup itu sebagai sebuah misteri.
Hidup itu sebetulnya sangat indah
meski dalam situasi sesulit dan serumit apapun,
inipun jika kamu tahu bagaimana
cara menghargainya dan menjalaninya”.
Percayalah pada-KU…..
Okay…Good-bye…
AKU menyertaimu dengan berkat-KU.
......... TUHAN has signed out ……….
